ERDIKHA MORNING IDEA 9 AGUSTUS 2021
View PDF
09 Aug 2021

PPKM Berakhir Hari Ini! Apakah Akan Kembali Diperpanjang?

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 6203.Ditransaksikan dengan volume yang cukup ramai jika dibandingkan dengan rata-rata volume 5 hari perdagangan. Indeks dibebani oleh sektor Financials (-0.856%), Healthcare (-0.519%), Transportation & Logistic (-0.301%), Properties & Real Estate (-0.159%), Energy (-0.091%), Infrastructures (-0.041%), Basic Materials (-0.028%), kendati ditopang oleh sektor Consumer Cyclicals (0.4%), Consumer Non-Cyclical (0.432%), Industrials (1.091%), Technology (3.155%) yang mengalami penguatan walaupun tidak signifikan. Koreksi yang terjadi pada IHSG setelah sebelumnya sempat mengalami penguatan secara 4 hari berturut-turut ini cenderung wajar, ditambah lagi dengan akhir pekan dan investor juga cenderung menunggu bagaimana keputusan terkait PPKM Level 4 yang akan berakhir pada hari senin pekan depan 9 Agustus 2021. Jika kita melihat perkembangan kasus Covid-19 berdasarkan kurva statistiknya saat ini sudah cenderung menurun bahkan pertanggal 5 Agustus 2021 lalu rata-rata kasus selama 7 hari menurun hingga 33.875 dan kasus baru ahriannya 35.764 dari yang sebelumnya sempat menyentuh level diatas 38.000. Meskipun menurun, namun angka ini masih terbilang cukup tinggi, sehingga untuk potensi pemerintah untuk memperpanjang kebijakan PPKM Level 4 ini masih ada namun cenderung kecil karna trennya yang cenderung menurun. Untuk pekan depan kami memproyeksikann IHSG akan cenderung bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat namun terbatas karna jika kita lihat dari beberapa indikator ekonomi pekan depan dari domestik belum ada data ekonomi yang tercatat akan rilis pekan depan, sehingga dari domestik faktor yang mempengaruhi pergerakan indeks saat ini menurut kami masih terkait bagaimana perkembangan kasus harian covid-19 terutama perkembangan kasus diakhir-akhir periode PPKM Level 4 ini hingga 9 Agustus senin pekan depan. Mengapa? Karena seperti meskipun terlihat dari trennya cenderung menurun namun angka kasus harian Covid-19 tersebut masih cenderung tinggi, sehingga untuk potensi pemerintah untuk memperpanjang kebijakan PPKM Level 4 ini masih ada dan karena sudah berlangsung cukup lama maka perlu diperhatikan juga dampak dari adanya PPKM Level 4 berikutnya (apabila kembali diperpanjang). Namun, meskipun dari domestik minim katalis terkait indikator ekonomi yang akan rilis pekan depan kalau kita lihat berdasarkan kalender ekonomi perhari Jumat (6/8/2021) namun dair eksternal ada beberapa indikator ekonomi yang perlu dieprhatikan oleh para investor karena bisa mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan depan, pertama dari China akan rilis data terkait tingkat inflasi selama bulan Juli yang diproyeksikan akan cenderung melambat dibandingkan sebelumnya yakni sebesar 1% dari 1,1%, penjualan kendaraan China secara tahunan selama bulan Juli yang diproyeksikan masih terkontraksi bahkan lebih turun dikisaran -15% dari sebelumnya -12,4%. Kedua dari Jerman yang kan rilis data ekonomi terkait neraca perdagangan, ekspor, impor dan Current Account yang diproyeksikan akan cendeurng meningkat dibandingkan dengan sebelumnya (untuk current account diproyeksikan surplusnya meningkat), kemudian masih dari Jerman akan rilis juga tingkat inflasi selama bulan JUli yang diproyeksikan akan meningkat sebesar 3,8% dari sebelumnya 2,3%. Masih dari Eropa, selain Jerman dari Euro Area juga akan rilis data ekonomi terkait Industrial production secara tahunan dan bulanan yang diproyeksikan akan cenderung menurun untuk tahunan sebesar 11,5% dari 20,5% sedangkan secara bulanan meningkat dari sebelumnya etrkontraksi -0,1% menjadi 0,7% berdasarkan konsensus Trading Economics. Terakhir dari Euro Area akan rilsi juga data terkait neraca perdaganagn selam abulan Juni yang diproyeksikan akan surplus dna meningkat €18.2B dari €7.5B. Selanjutnya beralih ke US yang pada pekan depan juga akan rilis beberapa idnikator ekonomi yang pelru diperhatikan oleh para investor juga meliputi Consumer inflation expectation selama bulan Juli yang diproyeksikan akan sedikit cenderung melambat dari sebelumnya 4,8% menjadi 4,7%, kemudian disusul oleh rilisnya data tingkat inflasi US yang merupakan salah satu indikator yang sedang diperhatikan juga oleh bank sentral US selain dari data ketenagatakerjaan US yang berdasarkan proyeksi akan sedikit menurun sebesar 0,5% secara MoM dari sebelumnya 0,9% sedangkan YoY cenderung stagnan di 5,4%. Kemudian selain inflasi, dari US juga akan rilis etrkait data cadangan minyak mentah secara mingguan, klaim pengangguran yang diproyeksikan akan cenderung turun, dan terakhir terkait data harga ekspor dan impor yang diproyeksikan akan menurun secara tahunan, namun secara bulanan cenderung meningkat. Dengan beberapa katalis dan indikator ekonomi diatas maka kami memproyeksikan indeks pada hari senin (9/8/2021) diperkirakan akan bergerak pada range level support 6168 dan level resistance 6252.





PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com